Lampaui Ekspektasi, Menag Yaqut Apresiasi Kinerja Petugas Haji 2023
JAKARTA, (ERAKINI) - Menteri Agama (Menang) RI Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi kinerja seluruh petugas ibadah haji 2023 di Tanah Suci yang melampaui ekspektasi.
"Para petugas ibadah haji tahun ini bisa menangkap keinginan pemerintah melalui Kemenag, bahkan melampaui ekspektasi," kata Gus Men sapaan akrab Menag Yaqut usai menyambut kepulangan petugas haji di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (27/7/2023).
Gus Men menyampaikan apresiasi tersebut kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kesehatan maupun petugas dari Media Center Haji (MCH) yang ikut meliput demi mengabarkan kondisi jamaah haji kepada keluarganya di Indonesia.
"Mereka sudah luar biasa, mulai media yang saya tahu kawan-kawan media yang kemarin berangkat sebagai Media Center Haji itu juga siang-malam memberitakan jamaah," tutur Gus Men.
Gus Men juga mengapresiasi para petugas yang rela membagi energinya untuk menggendong peserta haji yang kelelahan. Bahkan, ada yang memandikan peserta haji, hingga menggantikan popok.
"Mungkin di rumah, mereka (petugas haji) tidak sempat lakukan itu kepada orang tuanya," katanya.
Apresiasi juga disampaikan Gus Men kepada petugas kesehatan yang berhasil mendampingi dengan baik sekitar 67.000 lansia selama beribadah di Tanah Suci pada tahun ini.
"Itu membutuhkan tenaga kesehatan yang ekstra keras untuk bekerja dan sangat luar biasa," ujarnya.
Gus Men mengaku dirinya menjadi saksi atas kinerja optimal para petugas haji yang melampaui ekspektasi.
"Karena itu selalu saya sampaikan kalau ada yang menilai para petugas ini dengan kinerja buruk, saya akan menghadapinya," jelasnya.
Gus Men menambahkan, Kemenag berencana memangkas masa tugas para petugas ibadah haji di gelombang lanjutan tahun berikutnya untuk mencegah kejenuhan bekerja selama berada di Arab Saudi.
Rencana tersebut didasari atas hasil evaluasi terhadap masa tugas petugas haji yang saat ini selama 62--78 hari. Durasi itu ia rasa terlalu panjang dan berpotensi meningkatkan kejenuhan.
"Kami sudah rapatkan tadi pagi, buat skema baru agar tugas mereka tidak sepanjang tahun ini atau tahun sebelumnya," katanya.