JAKARTA, (ERAKINI) - PDIP Perjuangan (PDIP) resmi memecat Effendi Muara Sakti Simbolon sebagai anggota partai. Pemecatan ini sebagai buntut dukungan Effendi Simbolon terhadap pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dalam Pilkada Jakarta 2024.
Surat pemecatan ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada Kamis, 28 November 2024.
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat membenarkan pemecatan Effendi Simbolon tersebut. Menurut Djarot, Effendi Simbolon dianggap telah melanggar kode etik partai, serta tidak disiplin dalam menjalankan aturan yang berlaku di PDIP.
"Benar, dia melanggar kode etik dan disiplin serta AD/ART partai," kata Djarot kepada wartawan, Sabtu (30/11/2024).
Dalam surat tersebut, dikatakan DPP PDIP memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Effendi Simbolon dari keanggotaan PDIP. Dengan demikian, melarang Effendi Simbolon melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apapun yang mengatasnamakan PDIP.
Effendi Simbolon sebelumnya diketahui berada di barisan pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono, dalam Pilkada Jakarta 2024. Padahal, PDIP merupakan partai pengusung paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.
Bahkan Effendi Simbolon terang-terangan hadir dalam pertemuan antara Ridwan Kamil dan mantan Presiden Jokowi di Cempaka Putih, Jakarta, pada 18 November 2024.
