Search

5 Fakta Kasus Viral Pesta Sabu di Lapas Tanjung Raja hingga Petugas dan Kalapas Dipecat

JAKARTA, (ERAKINI) - Kasus pesta narkoba yang diduga dilakukan narapidana di dalam Lapas Tanjung Raja, Sumatera Selatan menggemparkan publik usai viral di media sosial. Dalam video yang diunggah petugas Lapas, Robby Adriansyah itu para napi asyik pesta sabu sambil mendengarkan musik. 

Kini petugas Lapas yang mengunggah video yakni Robby Adriansyah justru dituduh terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Bahkan Robby disebut mencari keuntungan pribadi dari para napi melalui video tersebut.

1. Robby Adriansyah bongkar bobroknya Lapas Tanjung Raja

Tak lama setelah viral, Robby Adriansyah muncul ke publik dan memberikan klarifikasi soal kasus tersebut. Tanpa ragu, Robby mengakui bahwa video yang viral tersebut memang ia unggah sendiri di media sosialnya. 

Robby mengatakan, video itu diambil dari ponsel milik salah satu napi yang berada di Lapas Tanjung Raja. Menurut Robby, kejadian ini mengungkapkan betapa mudahnya para napi membawa ponsel ke dalam lapas, meski itu merupakan pelanggaran aturan. 

Dalam video tersebut yang dilihat Kamis (21/11/2024), tampak beberapa napi sedang bersenang-senang sambil menikmati musik, serta terlihat salah satu napi yang merekam dirinya sendiri sambil menunjukkan bahwa ia bisa mengakses ponsel di dalam lapas.

2. Tak terima, Kalapas langsung mutasi Robby Adriansyah

Kepala Lapas Tanjung Raja, Badarudin diduga tidak terima perilaku Robby Adriansyah yang memviralkan kegiatan di Lapas Tanjung Raja. Sebab, beberapa hari usai video itu viral, Robby Adriansyah dimutasi. 

Meski demikian, Badrudin membantah dirinya tidak menerima sikap Robby Adriansyah. Dia menjelaskan, mutasi tersebut dilakukan berdasarkan rekomendasi dari Badan Narkotika Nasional (BNN) yang menilai bahwa lingkungan di Lapas Tanjung Raja berisiko bagi Robby. 

Selain itu, Robby juga dituduh sebagai pecandu narkoba dan bahkan berusaha meminta uang dari napi terkait video yang disebarkannya.

3. Lapas Batu Raja bantah klarifikasi Robby Adriansyah

Hingga saat ini, sikap Lapas Batu Raja tidak berubah. Pihaknya menolak seluruh pernyataan dan penjelasan Robby Adriansyah terkait dengan video yang diduga pesta sabu di Lapas. 

Kepala Pengamanan Lapas Tanjung Raja, Ade Irianto, menilai bahwa video tersebut tidak menunjukkan kegiatan pesta narkoba, melainkan hanya pertemuan biasa antara napi. Dia juga menyebut, Robby justru orang yang menjadi pemakai narkoba. 

4. Robby tegaskan bukan pemakai narkoba

Setelah diserang habis-habisan, Robby kembali muncul ke publik untuk menjelaskan bahwa dirinya tidak mengonsumsi narkoba. Robby menegaskan, dirinya memang menggunakan obat benzodiazepin yang diresepkan oleh dokter.

Obat itu, kata Roby untuk mengatasi gangguan kecemasan yang dideritanya. Robby memastikan obat tersebut legal dan ia mengonsumsinya sesuai dengan anjuran medis.

5. Kalapas Tanjung Raja Dinonaktifkan

Kisruh kasus tersebut membuat Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, geram. Akhirnya dia memutuskan untuk menonaktifkan sementara Badarudin sebagai Kepala Lapas Tanjung Raja. 

Selain itu, seluruh petugas lapas yang terlibat, termasuk Robby dan Kepala Pengamanan Lapas, akan diperiksa lebih lanjut. Terkait dengan napi yang terlibat dalam pesta sabu, Agus menegaskan bahwa mereka tidak akan mendapatkan remisi atau pengurangan masa tahanan.

advertisement