Search

9 Prajurit Kopassus di Lingkaran Presiden Prabowo: Ajudan, Menteri, Kaban, hingga Penasihat

JAKARTA, (ERAKINI) - Presiden Prabowo Subianto yang memiliki latar belakang Danjen Kopassus, saat ini dikelilingi sejumlah prajurit dari satuan elite TNI itu. Mulai dari ajudan hingga penasihat, terdapat prajurit Kopassus, baik yang masih aktif maupun purnawirawan.

Prabowo telah melantik para menteri, wakil menteri, kepala badan, penasihat khusus, utusan khusus, hingga staf khusus. Prabowo mengawali pelantikan 54 menteri dan kepala badan di Istana Negara, pada Senin (21/10/2024) pagi.

Pada sore harinya giliran 55 wakil menteri dan sekretaris kabinet (seskab) yang diambil sumpahnya. Pada Selasa (22/10) kemarin, giliran penasihat khusus, utusan khusus, staf khusus, dan sejumlah kepala badan (kaban) baru yang dilantik di Istana Negara.

Diketahui, meski berasal dari keluarga ekonom, Prabowo memilih jalan hidup sebagai prajurit TNI. Setelah menyelesaikan pendidikan yang banyak dihabiskan di luar negeri, Prabowo masuk Akademi Militer Nasional (AMN) atau sekarang bernama Akmil, Magelang. Padahal, saat bersamaan Prabowo sudah diterima kuliah di University of Colorado dan George Washington University, Amerika Serikat.

Lulus dari AMN pada tahun 1974, Prabowo bergabung dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Angkatan Darat (AD). Satuan elite inilah yang membesarkan nama Prabowo. Dimulai jadi Komandan Peleton Grup Komando-1 Kopassandha (1976) hingga puncaknya menjadi orang nomor satu di Kopassus (Danjen) pada tahun 1996-1998.

Perjalanan panjang hidupnya di Kopassus membuat Prabowo sangat cinta dengan satuan elite TNI AD itu. Tak heran bila Prabowo senang mengumpulkan prajurit Kopassus di lingkaran pribadinya. Termasuk setelah menjadi Presiden ke-8 RI, terdapat beberapa orang berlatar belakang Kopassus dalam Kabinet Merah Putih. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya:

1. Kolonel Inf Wahyo Yuniartoto
Wahyo Yuniartoto bakal menjadi orang pertama yang menjadi perisai hidup Prabowo. TNI mengirim Wahyo Yuniartoto sebagai calon ajudan Presiden Prabowo.

Kolonel Wahyo merupakan perwira TNI AD kelahiran  Purbalingga, 18 Juni 1979.Wahyo memiliki latar belakang Kopassus yang lulus Akmil tahun 2001. Kariernya dimulai sebagai Perwira Pertama Pussenif, sebelum melanjutkan karier di Grup 1 Kopassus. Saat ini, Wahyo menjabat sebagai Komandan Grup 2 Kopassus.

2. Mayor Inf Teddy Indra Wijaya
Mayor Teddy termasuk salah satu perwira brilian yang dimiliki satuan elite Kopassus.Teddy merupakan salah satu perwira TNI AD yang berhasil meraih kualifikasi Pasukan Elit US Army Ranger saat berpangkat Kapten.

Ranger School adalah program sekolah pasukan paling elite di Angkatan Darat AS untuk menghasilkan lulusan US Army Ranger bagi Resimen Ranger.  Setelah kembali di Tanah Air, prajurit kelahiran Manado 14 April 1989 ini dipercaya menjadi ajudan Menhan Prabowo Subianto sejak tahun 2020. Kini ia dipercaya Prabowo menjabat sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab).

3. Lettu Sugiono
Sugiono yang dipercaya menjabat Menteri Luar Negeri, merupakan salah satu orang kepercayaan Prabowo. Sugiono juga berlatar belakang prajurit Kopassus dengan pangkat terakhir Letnan Satu (Lettu).

Sugiono lulus Akmil tahun 2002 dan dilantik sebagai Letnan Dua korps Infanteri. Hanya, pada tahun 2004 Sugiono memutuskan pensiun muda dari Kopassus dengan pangkat terakhir Letnan Satu.

Pemuda Jawa kelahiran Takengon, Aceh, 11 Februari 1979 ini terbilang sosok pemuda cerdas yang ada di lingkaran terdekat Prabowo. Bahkan tak sedikit yang mengatakan bahwa Sugiono merupakan anak ideologis Prabowo.

4. Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra
Herindra dipercaya Prabowo menjabat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Herindra merupakan lulusan Akmil tahun 1987 dan peraih Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik.

Herindra yang lahir di Magelang, 30 November 1964,  memulai karier militernya di Kopassus. Sejumlah jabatan strategis pernah diduduki Herindra selama berkarir di Kopassus. Pada tahun 2013, Herindra berhasil menduduki jabatan sebagai Wadanjen Kopassus. Ia pernah menjabat Kepala Staf Umum (Kasum) TNI sebelum terakhir menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan mendampingi Prabowo.

5. Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin
Prabowo menunjuk Sjafrie Sjamsoeddin sebagai penggantinya di Kementerian Pertahanan (Kemhan). Sebelum jadi Menhan, Sjafrie menduduki posisi Sekjen Kemhan.

Sjafrie merupakan lulusan Akmil tahun 1974 yang berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Dalam kariernya di TNI ia banyak menduduki posisi penting, seperti Kasdam Jaya (1996), Pangdam Jaya (1997), hingga Kapuspen TNI (2002).

6. Letjen TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus
Lodewijk dipercaya Prabowo menduduki posisi Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan. Lodewijk merupakan pensiunan TNI yang pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus ke-14 pada Desember 2009. Ia juga pernah menjabat Pangdam I/Bukit Barisan pada tahun 2011.

Pensiun dari TNI Lodewijk terjun ke politik pada tahun 2017 dengan bergabung bersama Partai Golkar. Di Golkar, ia saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen). Ia pernah menjadi Wakil Ketua DPR masa tugas 2019-2024.

7. Letkol Aries Marsudiyanto
Aries Marsudiyanto dipercaya Prabowo sebagai Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus. Aries Marsudiyanto adalah kader Partai Gerindra, dan salah satu loyalis Prabowo.

Aries Marsudiyanto merupakan mantan anggota satuan elite TNI AD, Kopassus. Aries lulus Akmil tahun 1992 dan satu Angkatan dengan KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Aries sudah mengenal Prabowo sejak lulus Akmil 1992 hingga masuk Detasemen 81 Anti-Teror Kopassus. Hanya, ia tidak bertahan lama di militer. Ia memilih pensiun dini dari Kopassus pada tahun 2006 dengan pangkat terakhir Letkol.

8. Jenderal TNI Agus Subiyanto
Prabowo masih mempercayakan Panglima TNI kepada Jenderal TNI Agus Subiyanto. Jenderal Agus yang lahir  di Cimahi pada 5 Agustus 1967 merupakan lulusan Akmil tahun 1991.

Setelah lulus Akmil Agus bergabung dengan satuan Kopassus. Karier Agus dimulai dari Dandim 0735/Surakarta pada tahun 2009–2011. Setelah menempati sejumlah jabatan penting lainnya, Agus dipercaya menjabat Danpaspampres pada pada tahun 2020 hingga 2021.

Karier Agus terbilang cepat melejit. Selesai tugas Danpaspampres ia menjabat Pangdam III/Siliwangi pada 2021-2022, serta Wakasad tahun 2022-2023. Pada 25 Oktober 2023, Agus diangkat sebagai KSAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman. Hanya dalam waktu singkat, ia kemudian dicalonkan untuk menjadi Panglima TNI dan kemudian dilantik pada 22 November 2023.

9. Jenderal TNI (HOR) (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan tetap mendapat tempat di era Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Bahkan, Luhut mendapat dua jabatan sekaligus dalam Kabinet Merah Putih 2024-2029, yakni Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) dan Penasihat Khusus Presiden.

Luhut merupakan senior dan mantan atasannya Prabowo saat aktif di satuan elite Kopassus. Prabowo dan Luhut merupakan dua prajurit pilihan di Kopassus semasa muda. Namun, nasib keduanya memang berbeda.

Meskipun termasuk prajurit pilihan, Luhut tidak pernah menjadi Danjen Kopassus, sementara Prabowo sempat memimpin pasukan elite TNI AD itu pada tahun 1995-1998. Prabowo dan Luhut memang memiliki jejak kebersamaan yang cukup panjang. Keduanya pernah bersama dalam pasukan khusus antiteror Detasemen 81 (Sat-81 Gultor Kopassus).

advertisement