Dark
Light
Dark
Light
Top Banner

Kemenag Tindak Lanjuti AKMI 2024, Rumuskan Program Strategis Peningkatan Kualitas Madrasah

Kemenag Tindak Lanjuti AKMI 2024, Rumuskan Program Strategis Peningkatan Kualitas Madrasah

JAKARTA, (ERAKINI) - Kemenag telah menggelar Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) pada 19 - 31 Agustus 2024. Hasil AKMI 2024 menjadi pijakan Kemenag dalam merancang program strategis peningkatan kualitas madrasah.

AKMI 2024 berlangsung di lebih dari 12.500 madrasah di seluruh Indonesia. Total lebih dari 531.000 siswa dari jenjang MI, MTs, hingga MA yang ikut terlibat. AKMI dirancang untuk mengukur kompetensi dasar siswa dalam empat bidang: literasi membaca, numerasi, sains, serta sosial budaya. Hasil asesmen ini memberikan gambaran komprehensif tentang kualitas pembelajaran di madrasah saat ini.

Direktur Kurikukum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Kementerian Agama, Mochamad Sidik Sisdiyanto menekankan bahwa AKMI adalah pijakan penting dalam memahami kebutuhan pendidikan di madrasah.

"AKMI memberikan kita data konkret terkait capaian kompetensi siswa. Tindak lanjut dari hasil ini menjadi kunci untuk peningkatan kualitas pendidikan madrasah ke depannya," ujar Sidik di Jakarta, Sabtu (7/9/2024).

Sebagai tindak lanjut, kata Sidik, pihaknya telah merumuskan berbagai program strategis. Salah satu langkah utama adalah penyediaan modul tindak lanjut AKMI, yang dirancang dalam bentuk buku dan video. Modul ini akan menjadi panduan praktis bagi para guru dalam menyesuaikan metode pembelajaran berdasarkan hasil AKMI, guna menjawab kebutuhan siswa secara spesifik.

Tidak hanya guru, Kementerian Agama juga telah melatih hampir 3.000 instruktur. Instruktur ini nantinya akan disebar ke berbagai madrasah di seluruh Indonesia untuk melakukan pelatihan dan pendampingan bagi guru-guru.

"Kami memastikan guru mendapat dukungan optimal dalam menerapkan metode yang sesuai di lapangan," tambah Sidik.

Kementerian Agama pada 2023 juga telah memberikan pelatihan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas ASN dalam merancang kebijakan berbasis data AKMI serta mengidentifikasi peluang kolaborasi dengan lembaga potensial untuk mendukung peningkatan literasi siswa madrasah.

Pendampingan dan pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan hasil AKMI diimplementasikan secara optimal. Sidik menjelaskan bahwa para ASN akan dilatih dalam menyusun program-program yang efektif untuk meningkatkan literasi siswa, sekaligus memanfaatkan sumber daya alam dan lingkungan sebagai media pembelajaran.

Program ini akan dilaksanakan di seluruh madrasah yang telah mengikuti AKMI 2024, dengan dukungan langsung dari instruktur dan ASN yang telah dilatih. “Dengan pendekatan menyeluruh ini, diharapkan terjadi peningkatan kompetensi siswa, sehingga madrasah di Indonesia dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional,” lanjut Sidik.

Kementerian Agama terus berkomitmen untuk menjadikan hasil AKMI sebagai landasan utama dalam meningkatkan mutu pendidikan di madrasah. “Dengan serangkaian program strategis, diharapkan madrasah menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas, berdaya saing, dan mampu mencetak generasi yang kompeten dalam menghadapi tantangan global," tutup Sidik. 

Nasional Terkini