PKS Sudah Siapkan Karpet Merah tapi Prabowo Tak juga Datang, Syaikhu Bilang Begini
JAKARTA, (ERAKINI) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga hari ini masih menyiapkan 'karpet merah' kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk datang bersilaturahmi. Namun, hingga hari ini Prabowo belum juga mendatangi PKS.
PKS hari ini sengaja mengundang Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk hadir dalam kegiatan halalbihalal. Acara halalbihalal sekaligus tasyakuran Milad ke-22 PKS turut dihadiri sejumlah tokoh nasional dan pimpinan partai politik.
Mereka di antaranya Anies Baswedan, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Fraksi PDI-P DPR RI Utut Adiyanto, Bendahara Umum PAN Totok Daryanto, dan Ketua DPD RI La Nyalla Mattaliti. Sayang, baik Prabowo maupun Gibran sama-sama tidak hadir.
"Pak Prabowo enggak bisa hadir karena dia ada acara," ujar Presiden PKS Ahmad Syaikhu kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).
Syaikhu secara tegas masih menyediakan karpet merah bagi Prabowo jika ingin datang bersilaturahmi ke PKS. Ia pun memastikan akan ada kegiatan silaturahmi lanjutan agar bisa bertemu secara langsung dengan Prabowo dan Gibran.
Terkait arah politik PKS setelah sepuluh tahun menjadi oposisi, Syaikhu mengatakan akan diputuskan Majelis Syuro, "Belum (PKS gabung koalisi). Ini kan ranah Musyawarah Majelis Syuro, saya sangat menghormati. Nanti itu akan diputuskan Majelis Syuro atau Badan Pekerja Majelis Syuro," kata dia.
Syaikhu tidak masalah jika PKS kembali menjadi oposisi. Syaikhu menyampaikan rasa syukur atas solidaritas dan kerja sama yang terjalin antara PKS dengan berbagai elemen bangsa dalam membangun Indonesia.
"Di usia yang ke-22 tahun ini, kami merasa bangga karena PKS tetap eksis dan berkontribusi, baik saat berada di dalam pemerintahan era Presiden SBY maupun sebagai oposisi di era Presiden Jokowi," kata Syaikhu.
Ia menegaskan bahwa posisi PKS, baik di dalam maupun di luar pemerintahan, selalu dijalankan dengan satu tujuan, yakni kemaslahatan dan kemajuan rakyat Indonesia.
"Kami mengambil inspirasi dari kata-kata Pak Anies, bahwa posisi di dalam atau di luar pemerintahan sama-sama terhormat jika diniatkan untuk kebaikan bersama," imbuhnya.
Diketahui, Prabowo sudah menemui Ketua Umum PKB dan NasDem setelah KPU resmi menetapkan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pilpres 2024, Rabu lalu.
PKB lalu menyatakan siap gabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran. NasDem juga mengikuti jejak PKB masuk dalam koalisi Prabowo-Gibran