Search

Profil Prof Tatacipta Dirgantara, Tokoh Transportasi yang Terpilih Jadi Rektor ITB Periode 2025-2030

BANDUNG, (ERAKINI) - Institut Teknologi Bandung (ITB) akhirnya punya rektor baru. Majelis Wali Amanat (MWA) menetapkan Prof Tatacipta Dirgantara sebagai Rektor ITB untuk periode 2025-2030.

Penetapan tersebut dilakukan dalam Sidang Pemilihan dan Penetapan yang berlangsung pada Kamis, 28 November 2024, lalu. Ignasius Jonan selaku Wakil Ketua MWA ITB sekaligus Ketua Panitia Pemilihan Rektor, menyebutkan , penetapan tersebut didasarkan pada hasil seleksi terhadap tiga calon Rektor yang diusulkan oleh Senat Akademik ITB.

"Setelah melalui proses yang transparan dan demokratis, Majelis Wali Amanat telah memilih Prof Dr Ir Tatacipta Dirgantara sebagai Rektor ITB untuk periode lima tahun mendatang. Kami berharap beliau dapat membawa ITB menuju masa depan yang lebih gemilang," ujar Ignasius.

Lantas seperti apa sosok Prof Tatacipta? Berikut profinya. Prof Tatacipta merupakan lulusan dari ITB baik program sarjana (1988-1993) maupun program magister (1993-1995).

Ia kemudian melanjutkan pendidikan Doktor di Wessex Institute of Technology (1995-1997) yang kemudian ditransfer ke Queen Mary University of London (1997-2000). Prof Tatacipta kembali melanjutkan pendidikan profesi insinyur di ITB pada 2019.

Sebelum terpilih jadi rektor, Prof Tatacipta menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) dan Ketua Kelompok Keahlian Mekanika Padatan dan Struktur Ringan.

Prof Tatacipta juga pernah berkarier di berbagai bidang lainnya sejak 1994. Beberapa di antaranya pernah menjadi Wakil Direktur Hubungan Internasional, Direktorat Kemitraan dan Hubungan Internasional ITB (2015-2020), Sekretaris Komisi Nilai-nilai Luhur, Forum Guru Besar ITB (2017-2019), Ketua Komisi Keilmuan Masa Depan, Forum Guru Besar ITB (2020), dan sebagainya.

Tahun 2024, Prof Tatacipta menorehkan prestasi sebagai tokoh transportasi nasional oleh Kementerian Perhubungan RI, People of the Year Metro TV 2021, Penghargaan atas Scientific breaktrough against pandemi, Tim Ventilator Indonesia, ITB (2021), Distinguish Graduate, Lembaga Ketahanan Nasional, PPSA XXII (2019), dan puluhan prestasi lainnya sejak 1995.

Hingga kini, ia telah menulis 98 makalah terindeks Scopus, h-index 13 dan citation 821, 172 dokumen pada Google Scholar, h-index 19 dan citation 1337.

Maju sebagai calon Rektor ITB,  Prof Tatacipta memiliki 3 program strategis, yakni pendidikan unggul kelas dunia; riset inovasi unggul dan berdampak; dan pemimpin, pelopor, dan penghela kemajuan.

Selain itu, terdapat program pemberdaya seperti pemberdayaan modal insani, tata kelola budaya organisasi, kampus yang menginspirasi, kemitraan strategis, kesejahteraan dan jaminan sosial, dan ekosistem ITB Kinarya.

advertisement