Kualitas Udara Jakarta Masih Tak Sehat, Ini Saran IQAir
JAKARTA, (ERAKINI)-Polusi udara di Jakarta terus menjadi perhatian. IQAir mencatat, kualitas udara di Jakarta tidak sehat pada Minggu (20/8/2023) pukul 07.02 WIB.
IQAir adalah perusahaan teknologi kualitas udara yang berbasis di Swiss. Indikator Air Quality Index untuk Jakarta pagi ini berwarna merah dengan angka 161. Artinya, udara Jakarta saat ini tidak sehat.
Parameter buruk-baiknya kualitas udara adalah PM2,5 atau particulate matter, yaitu partikel udara berukuran kecil atau sama dengan 2,5 mikrometer.
Partikel ini dapat menyebabkan berbagai gangguan saluran pernapasan, seperti infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), kanker paru-paru, kardiovaskuler, dan kematian dini.
Untuk Jakarta, polutan utama yang disebut oleh IQAir adalah PM 2,5 dengan konsentrasi 74.6 mikrogram per meter kubik.
"Konsentrasi PM 2,5 di Jakarta saat ini 14,9 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," katanya.
IQAir lalu merekomendasikan cara melindungi diri dari polusi udara Jakarta, yakni mengenakan masker di luar ruangan, menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor, hingga menyalakan penyaring udara.
Tidak hanya itu, IQAir juga menyarankan agar menghindari aktivitas luar ruangan, seperti bersepeda.
"Menyalakan penyaring udara dan menghindari aktivitas outdoor," tulis IQAir.