Kabar Baik, Tunjangan Khusus Guru Madrasah Wilayah 3T Segera Cair
AMBON (ERAKINI) – Kabar baik untuk para guru madrasah. Tunjangan khusus bagi guru madrasah di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) segera cair. Kabar gembira tersebut datang dari Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemenag yang disampaikan oleh Direktur GTK Madrasah Thobib Al Asyhar.
Thobib menyampaikan bahwa pemberian tunjangan khusus ini sebagai bagian dari perhatian pemerintah kepada guru madrasah.
"Tunjangan khusus tahap pertama sudah kami cairkan, dan saat ini sedang persiapan percairan tahap kedua. Insya Allah bulan ini atau awal bulan depan tunjangan khusus kami cairkan," ujarnya saat membuka pelatihan skill pedagogik dan substansial guru dan kepala madrasah wilayah 3T di Maluku, Rabu (11/9/2024).
Pelatihan di Ambon-Maluku merupakan putaran akhir selama 2024. Sebelumnya, program yang sama dilaksanakan pada wilayah 3T di Aceh, Riau, Kepri, Sumsel, NTT, Kalbar, Maluku Utara, Sulut, dan Merauke.
Pelatihan ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah untuk meningkatkan kualitas pedagogik dan substansial guru dan kepala madrasah di wilayah "remote area".
"Sesuai mandat konstitusi bahwa layanan pendidikan harus mencakup seluruh aspek dan menjangkau semua lapusan masyarakat, termasuk peningkatan kompetensi guru dan kepala madrasah di wilayah 3T. Ini kesempatan langka, pelatihan klasikal guru dan tendik secara luring karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit," katanya.
Thobib menyampaikan, keberadaan guru, di manapun, khususnya di "remote area" menjadi fokus Kemenag karena menjadi pilar pokok pendidikan dalam mempersiapkan generasi yang lebih baik.
"Bapak/ibu guru yang bertugas sebagai guru di wilayah 3T menjadi penggerak pendidikan di lapisan masyarakat yang jauh dari fasilitas hidup. Peran bapak/ibu itu menjalankan tugas kemanusiaan dan kerja-kerja peradaban yang amat mulia," tuturnya.
Selain tunjangan khusus dan pelatihan, Thobib yang juga sebagai Plt. Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam memberikan bantuan kepada dua guru wilayah 3T yang berdedikasi dan berprestasi. Masing-masing mendapat laptop yang diharapkan dapat mendukung pembelajaran di kelas.
"Laptop ini kami berikan kepada dua orang guru wilayah 3T yang berdedikasi tinggi dalam mendidik dan mengajar anak-anak. Semoga menjadi motivasi dalam pengabdian di madrasah," tandasnya.
Salah satu guru penerima laptop, Romlah, menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama yang terus memberikan perhatian kepada guru-guru madrasah di pedalaman dan terpencil.
"Terima kasih bapak Kemenag yang selama ini perhatikan kami. Kami memang bekerja di madrasah yang serba kurang dan terbatas. Ruangan kami kecil, panas, dan tidak layak. Semoga ke depan Kemenag bisa bantu kami agar pembelajaran lebih nyaman," harapnya.
Pelatihan ini diikuti 125 guru dan kepala madrasah yang datang dari berbagai wilayah kabupaten di provinsi Maluku, seperti pulau Aru, kepulauan Tanimbar, pulau Buru, Kepulauan Seram. Juga ada yang datang dari perwakilan provinsi Papua Barat.