JAKARTA, (ERAKINI) - Empat komandan kapal perang canggih Eskorta milik TN Angkatan Laut (AL) resmi berganti, setelah dilakukan serah terima jabatan. Dari empat komandan baru tersebut, tiga di antaranya merupakan alumni SMA Taruna Nusantara, Magelang.
Upacara serah terima jabatan itu dipimpin Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmada II Kolonel Laut (P) Rafael Dwinatu di Lapangan Apel Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II Ujung, Surabaya, Senin (23/9/2024).
Dirangkum Erakini dari berbagai sumber, Rabu (25/9/2024), Satkor merupakan bagian dari struktur kekuatan angkatan laut yang dilengkapu dengan senjata dan sensor multimedia (atas air, bawah air dan anti udara).
Kapal Eskorta merupakan kapal perang yang dirancang untuk tugas-tugas pengawalan dan perlindungan. Kapal Eskorta juga merupakan unsur utama pelindung kapal konvoi.
Cikal bakal berdirinya Satkor diawali dengan berdirinya Jenru pada tahun 1963. Kemudian pada 29 Maret 1968 Jenru diubah menjadi Konjenru. Pada 15 Mei 1970 Konjenru berubah lagi menjadi Satkor.
Dalam mutasi dan rotasi terbaru komandan kapal perang Satkor tersebut, mereka yang serah terima jabatan, yakni Komandan KRI Oswald Siahaan-354, Komandan KRI Sultan Hasanuddin-366, Komandan KRI Sultan Iskandar Muda-367, dan Komandan KRI Nala-363.
Selain keempat komandan kapal perang Satuan Eskorta, juga dilaksanakan serah terima jabatan Komandan KRI Lambung Mangkurat-374.
Komandan KRI Oswald Siahaan-354 yang semula dijabat Kolonel Laut (P) Choirul Arief, diserahterimakan kepada Letkol Laut (P) Mochamad Fuad Hasan.
Komandan KRI Sultan Hasanuddin-366 Letkol Laut (P) Romi Habe Putra diserahterimakan kepada Letkol Laut (P) Agung Maulana.
Komandan KRI Sultan Iskandar Muda-367 Letkol Laut (P) Mochamad Fuad Hasan diserahterimakan kepada Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah.
Komandan KRI Nala-363 Letkol Laut (P) Agung Maulana diserahterimakan kepada Letkol Laut (P) Eko Triyatomo.
Komandan KRI Lambung Mangkurat-374 Letkol Laut (P) Petrus Indra Cahyadi diserahkan kepada Dansatkor Koarmada II.
"Saya berharap dengan pergantian jabatan ini, dapat memantapkan manajemen organisasi untuk mampu menjawab tantangan tugas yang semakin berat dan kebutuhan organisasi yang semakin kompleks dihadapkan pada dinamika lingkungan strategis beserta berbagai keterbatasan yang kita miliki," ungkap Dansatkor Koarmada II dalam amanatnya.
Secara khusus ia memerintahkan kepada seluruh prajurit KRI Oswald Siahaan-354, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Nala-363, dan KRI Lambung Mangkurat-374, agar terus melaksanakan tugas sehari-hari dengan sebaik-baiknya, dan mendukung komandan KRI yang baru secara profesional sebagai prajurit Satkor Koarmada II yang Tanggap, Tanggon dan Trengginas.
Dari lima komandan KRI yang mengikuti serah terima jabatan tersebut, empat di antaranya merupakan jebolan SMA Taruna Nusantara Magelang. Dari empat orang tersebut, tiga menduduki jabatan baru dan satu mengakhiri tugas.
Keempatnya adalah Letkol Laut (P) Mochamad Fuad Hasan, Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah, Letkol Laut (P) Eko Triyatomo, dan Letkol Laut (P) Romi Habe Putra (TN 7) yang mengakhiri tugas sebagai Komandan KRI Sultan Hasanuddin-366.
Berikut profil singkat tiga komandan baru KRI jebolan SMA Taruna Nusantara, dirangkum dari berbagai sumber:
1. Letkol Laut (P) Mochamad Fuad Hasan
Letkol Laut (P) Mochamad Fuad Hasan yang saat ini menjabat Komandan KRI Oswald Siahaan-354 merupakan alumni SMA Taruna Nusantara tahun 1999 (TN 7).
KRI Oswald Siahaan-354 merupakan kapal perang canggih milik TNI AL. Kapal ini dilengkapi peluru kendali (rudal) dengan empat peluncur. Peluru kendali buatan Russia itu terpasang di atas KRI Oswald Siahaan-354 sejak tahun 2008 dan merupakan senjata pamungkas yang dimiliki oleh TNI AL.
Mochamad Fuad Hasan sudah malang melintang jadi komandan kapal perang TNI AL. Sebelum di jabatan sekarang, ia pernah menjadi Komandan KRI Alamang-644 Batam (2021).
Setahun kemudian, tepatnya pada 21 September 2022 ia dipercaya menggantikan Letkol Laut (P) Nurulloh Zemy Prasetyo sebagai Komandan KRI Malahayati-362. Setahun berada di kapal perang ini, ia mendapat promosi jabatan menjadi Komandan KRI Malahayati-362 menggantikan Letkol Laut (P) Nurulloh Zemy Prasetyo pada 20 September 2022.
Pada 26 Juli 2023, Letkol Laut (P) Mochamad Fuad Hasan pindah kapal lagi menjadi Komandan KRI Sultan Iskandar Muda-367 hingga tahun 2024. Pada tahun yang sama ia juga dipercaya menjadi Dansatgas Latma Milan 2024 TNI AL.
2. Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah
Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah yang mendapat tugas baru menggantikan koleganya Fuad Hasan menjadi Komandan KRI Sultan Iskandar Muda-367 merupakan alumni SMA Taruna Nusantara tahun 2000 (TN 8).
KRI Sultan Iskandar Muda-367 adalah kapal patroli milik TNI AL dengan kemampuan anti-kapal permukaan, anti-kapal selam dan anti-pesawat udara. KRI Sultan Iskandar Muda-367 diklaim sebagai kapal perang berteknologi mutakhir yang dilengkapi dengan berbagai persenjataan. Di antaranya 4 blok peluncur Rudal Exocet MM-40, 1 buah meriam otomelara, persenjataan anti serangan udara, dan persenjataan anti kapal selam.
Selama kiprahnya di perairan Indonesia, Letkol Anugerah Annurullah juga tercatat sudah menduduki sejumlah jabatan penting di matra laut. Peraih Adhi Makayasa Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 2003 ini pernah menjabat Komandan Satuan Keamanan laut (Dansatkamla) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX Ambon sejak 8 November 2016 hingga 2020.
Pada tahun 2020 ia dipercaya menjabat Komandan KRI Siwar-646 hingga menempati posisi baru sekarang. Kapal ini merupakan kapal cepat rudal yang beroperasi mengawasi laut di Selat Malaka.
3. Letkol Laut (P) Eko Triyatomo
Letkol Laut (P) Eko Triyatomo yang kini menduduki posisi Komandan KRI Nala-363 merupakan alumni SMA Taruna Nusantara tahun 2001 (TN 9)
KRI Nala-363 merupakan kapal ketiga dari kapal perang jenis Perusak Kawal Berpeluru Kendali kelas Fatahillah milik TNI AL. KRI Nala memiliki berat 1.450 ton dengan dimensi 83.85 meter x 11.1 meter x 3.3 meter. KRI Nala dilengkapi dengan berbagai jenis persenjataan modern untuk mengawal wilayah kedaulatan Republik Indonesia.
Dalam kariernya di TNI Al, Eko Triyatomo tercatat pernah menduduki posisi Komandan Batalyon 3 Resimen AAL pada 2021. Eko Triyatomo kemudian menjabat Kadep Ops KRI I Gusti Ngurah Rai-332, hingga dipercaya menjadi Komandan KRI Parang- 647 pada 26 September 2022 hingga 2024.
KRI Parang-647 adalah kapal perang Indonesia bertipe kapal cepat berpeluru kendali 40 meter (KCR-40).yang berbasis di Batam, Riau.