JAKARTA, (ERAKINI) - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tergolong salah satu menteri Kabinet Merah Putih yang memiliki banyak hobi. Saat ini AHY menekuni hobi modifikasi mobil dan overlanding.
Putra sulung mantan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ini dikenal sosok yang pintar dan berprestasi. AHY memiliki hobi bermain basket yang sudah digelutinya sejak masih duduk di bangku SMP dan SMA. AHY juga dikenal memiliki hobi lari.
Namun, setelah pensiun dini dari TNI, AHY punya hobi baru, yakni memodifikasi mobil. Ia awalnya memodifikasi mobil Nissan Navara miliknya menjadi lebih gagah dan terkesan garang. Mobil itu kemudian jadi kendaraan andalannya saat maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta pada 2017.
Setelah menjadi Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat hingga menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, AHY kemudian punya baru lagi, yakni Overlanding. Hal ini beranjak dari kegiatannya berkeliling Nusantara.
Setelah berkeliling Indonesia ia pun sadar betapa besar, indah, dan beragamnya Nusantara. Atas dasar itu, AHY kemudian menggagas komunitas pecinta dan penjelajah nusantara yang diberi nama Overlanding Indonesia.
Komunitas ini resmi terbentuk akhir tahun 2020. Basis komunitas ini tidak hanya para pemilik kendaraan bermotor yang ingin menjelajahi setiap sudut Nusantara dan menikmatinya, tetapi juga para photographer, traveller, campers, pencinta komunikasi radio, pecinta kuliner, serta pencinta alam dan lingkungan.
Saat ditunjuk menjadi menteri, hobinya ini tidak ia tinggalkan. Hal ini terlihat dari unggahannya di Instagram @agusyudhoyono. Pada 28 September lalu, AHY sebagai founder Komunitas Overlanding Indonesia, turut menghadiri kegiatan kemah di kawasan Bromo, Jawa Timur.
"Saya bersama jajaran @kementerian.atrbpn dan komunitas Overlanding Indonesia berkemah di sekitaran Bromo. Bonusnya pagi hari kami menikmati matahari terbit dan pemandangan indah Gunung Bromo. Meski sebentar saja, tapi benar-benar luar biasa mengingatkan kita semua untuk mensyukuri ciptaan-Nya," tulis AHY.
Dalam unggahan tersebut tampak unit Ford Ranger serba hitam menjadi andalannya melintasi medan pasir kawasan Gunung Bromo. Dari luar, double cabin dari pabrikan Amerika Serikat tersebut sudah dimodifikasi dengan spesifikasi overland lengkap dengan peralatan camper dan recovery.
Tidak hanya di Bromo, AHY dan Komunitas Overlanding Indonesia juga sebelumnya sudah melakukan ekspedisi Tour de Sumbar dan Jambore Otomotif di Danau Toba, Sumatera Utara, pada tahun 2022. AHY juga kerap melakukan overlanding bersama dengan sang istri Annisa Pohan.
Perjalanan Karier
AHY merupakan lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara angkatan 1997. AHY meraih Garuda Trisakti Tarunatama Emas atau predikat sebagai Lulusan Terbaik. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Akmil dengan kecabangan Infanteri. Selama bersekolah militer, AHY sudah mengemban amanah sebagai Komandan Resimen Korps Taruna pada 1999.
Pada tahun 2000, AHY menyelesaikan pendidikan Akmil dengan meraih dua penghargaan bergengsi. Ia dinobatkan sebagai Lulusan Terbaik (Adhi Makayasa) dan Tri Sakti Wiratama,prestasi tertinggi dengan penilaian kolektif dari mental, fisik, dan kecerdasan intelektual.
Pada September 2016, AHY mengambil keputusan mengundurkan diri dari militer dengan jabatan terakhir sebagai Mayor. Keputusan ini menjadi awal perjalanannya masuk ke dunia politik. AHY mencalonkan diri dalam bursa pemilihan gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, namun gagal.
Meski gagal dalam Pilkada DKI 2027, AHY kemudian terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025 secara aklamasi dalam Kongres Ke V pada 15 Maret 2020. Di tahun terakhir Presiden Jokowi menjabat, AHY ditunjuk sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) pada 21 Februari 2024.
Memasuki era Presiden Prabowo Subianto, AHY naik jabatan sebagai Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. AHY dilantik bersama menteri Kabinet Merah Putih lainnya di Istana Negara pada Senin (21/10/2024).
Di jabatan ini AHY membawahi lima kementerian, yakni Kementerian ATR/Kepala BPN, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian Transmigrasi, dan Kementerian Perhubungan.