Kualifikasi Piala Dunia 2026 :
Gol Kontroversi Bahrain pada Menit 99 Pupuskan Kemenangan di Depan Mata Indonesia
JAKARTA, (ERAKINI) - Laga Bahrain vs Indonesia berakhir imbang 2-2 pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Jumat (11/10/2024) dini hari WIB. Gol balasan Bahrain pada menit ke-90+9 membuat Garuda gagal membawa pulang 3 poin yang sudah di depan mata.
Indonesia tertinggal terlebih dulu pada menit ke-15 setelah gol dari Mohamed Marhoon. Ragnar Oratmangoen kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-47. Pada babak kedua, gol indah Rafael Struick pada menit ke-74 membawa Indonesia berbalik unggul 2-1. Namun, Mohammed Marhoon kembali mencetak gol kedua pada menit akhir.
Pertandingan pada menit-menit awal babak pertama sempat berjalan cukup ketat. Kedua tim bermain cukup hati-hati. Pertahanan Indonesia dikawal Jordi Amat, Jay Idzes, dan Mees Hilgers berhasil menyulitkan Bahrain dalam membangun serangan.
Namun, pada menit ke-15 Bahrain berhasil mencuri gol melalui tendangan bebas jarak jauh Mohamed Marhoon. Bola sempat mengenai mistar sebelum masuk ke gawang, dan membuat skor 1-0 untuk Bahrain.
Tertinggal, Indonesia mulai meningkatkan intensitas serangan, namun masih kesulitan menembus pertahanan lawan. Upaya Rafael Struick dari sisi kanan pada menit ke-32 juga gagal. Wasit sempat menghentikan pertandingan pada menit ke-35 untuk memeriksa VAR setelah Marhoon terjatuh di area penalti, namun tidak ada pelanggaran yang ditemukan.
Bahrain kembali menekan, dan pada menit ke-39, Timnas Indonesia harus bekerja keras untuk mempertahankan gawang tidak kebobolan.
Indonesia kemudian berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Ragnar Oratmangoen yang sukses melesatkan bola ke gawang Bahrain setelah melewati dua pemain pada menit ke-47.
Gol ini sempat dicek melalui VAR, dan setelah beberapa menit wasit Al Kaf memutuskan gol sah sehingga membuat skor menjadi 1-1 pada menit ke-50. Hingga peluit akhir babak pertama, skor tetap 1-1.
Memasuki babak kedua, pelatih Shin Tae-yong melakukan pergantian 2 pemain. Eliano Reijnders dan Rizky Ridho masuk menggantikan Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Bahrain sempat mengurung pertahanan Indonesian hingga 10 menit awal babak kedua. Indonesia secara perlahan bisa keluar dari tekanan. Indonesia bermain lebih sabar dan mencoba melakukan serangan balik melalui umpan-umpan Panjang.
Memasuki menit ke-55, pemain Timnas Indonesia mulai percaya diri untuk membangun skema serangan. Ivar Jenner dan Thom Haye mencoba menjaga stabilitas lini tengah dengan Struick dan Calvin Verdonk dari sisi sayap.
Hasilnya, pada menit ke-74 Indonesia sukses mengubah skor menjadi 1-2. Gol berawal dari skema serangan balik. Rafael Struick yang berada di sisi kanan gawang Bahrain melakukan satu dua sentuhan sebelum melepaskan tendangan keras melengkung dari luar kotak penalti.
Sepakan Struick hanya bisa membuat kiper Bahrain melongo melihat bola bersarang di gawagnya. Gol ini menjadi istimewa bagi Struick karena gol perdananya di timnas senior. Shin Tae-yong kemudian menarik keluar Rafael Struick pada menit ke-88 dan memasukkan Witan Sulaeman.
Memasuki menit-menit akhir, kedua tim saling jual beli serangan, termasuk peluang dari Witan Sulaeman. Petaka akhirnya datang bagi Indonesia pada menit ke-90+9. Kemenangan yang sudah di depan mata pupus seketika.
Berawal dari tendangan pojok, Marhoon Kembali membobol gawang Indonesia untuk kedua kalinya. Meski Indonesia sempat protes karena Marhoon dianggap offside, namun wasit tetap tidak mengubah keputusannya. Skor pun berakhir 2-2.