Israel masih terus membombardir Jalur Gaza, Palestina, di tengah upaya menghidupkan kembali perundingan gencatan senjata. Serangan udara Israel terbaru menewaskan 40 warga Palestina.
Keji! Serangan Israel kembali menewaskan 76 warga Palestina dan melukai 158 orang dalam periode pelaporan 24 jam terakhir, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Total korban tewas akibat serangan Israel di Gaza tembus 43.603 orang Palestina. Sementara di Lebanon 3.243 orang tewas.
Amerika Serikat (AS) dan Inggris telah melancarkan serangan udara di Yaman, termasuk ibu kota, Sanaa.
Serangan terbaru Militer Israel telah membunuh lebih dari 150 orang di Gaza Utara dan Lebanon.
DK PBB setuju untuk mengadakan sidang darurat atas permintaan Teheran menyusul serangan rudal Israel terhadap Iran pada dini hari tanggal 26 Oktober 2024.
AS dan Inggris mendesak Iran untuk berhenti menyerang Israel guna memutus siklus kekerasan setelah Israel melancarkan serangan terhadap republik Islam itu sebagai pembalasan.
Israel melancarkan serangan terhadap Iran pada Sabtu (26/10/2024) pagi waktu setempat dengan menargetkan lokasi militer.
Kematian Pemimpin Hamas Yahya Sinwar tak lantas menjadikan Israel menghentikan serangannya ke wilayah Gaza. Terbaru, Israel telah melancarkan serangan udara ke ibu kota Suriah, Damaskus.
Serangan teroris menargetkan kompleks perusahaan pertahanan di Ankara Turki, sebanyak 4 orang tewas dan 14 lainnya luka-luka.
Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan korban tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon sejak awal konflik Israel-Hizbullah mencapai 2.464 orang, dengan korban luka-luka hingga 11.530 orang.
19 warga Palestina termasuk anak-anak tewas pada Kamis (17/10/2024) setelah serangan Israel menghantam sebuah sekolah di Jabalia di Jalur Gaza utara yang menampung para pengungsi.
Sedikitnya 10 orang tewas, dan 15 lainnya terluka pada Selasa (15/10/2024) malam dalam serangan udara Israel yang kejam di Lebanon selatan, menurut laporan Kementerian Kesehatan.
Militer Israel makin memperluas serangannya di wilayah Lebanon dan memerintahkan lebih banyak evakuasi dan menargetkan lokasi baru di Lebanon utara pada hari Sabtu (12/10/2024).
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan bahwa sedikitnya 22 orang tewas dalam serangan Israel di daerah padat penduduk di pusat Beirut pada Kamis (10/10/2024).
